Grid.ID - Siti Nur Sopiyati (32), berangkat menjadi TKW di Singapura pada Maret 2013 lalu.
Belum genap dua tahun bekerja, Siti membuat kaget lewat foto-fotonya di Instagram.
Dia mendadak pamer sejumlah barang mewah.
Di antaranya tas Hermes berkulit buaya, atau jam tangan mewah Chopard seharga Rp 465 juta.
Ada juga tas Celine seharga nyaris Rp 100 juta.
Banyak yang penasaran.
Berapa gaji Siti sampai bisa membeli barang-barang mewah itu?
Belakangan terkuak, Siti ternyata mencuri barang-barang itu dari majikannya yang sebelumnya.
(BACA : Ini 5 Jenis Ikan Bila Dimakan Malah Membuat Tidak Sehat... Nomor 4 Berbahaya Layaknya Lemak Babi! )
Dikutip Grid.ID dari Strait Times, kejahatan itu baru terungkap 11 bulan setelah Siti melakukan pencurian.
Foto-foto Siti di Instagram, dilihat oleh majikan Siti yang bernama Lisa Lee.
Saat melapor ke polisi, Lisa mengatakan, ia diberitahu adiknya, soal foto-foto Siti memamerkan barang-barang miliknya itu.
Siti langsung ditahan kepolisian.
(BACA : Tragis, Sengatan Hewan Sebesar Kuku Jari itu Akhirnya Membunuh Muhammad Adrian )
Ia mengakui semua perbuatannya.
Pengadilan Singapura akhirnya memberi vonis penjara selama 12 bulan.
Jam tangan, dompet Hermes itu bukan semuanya.
Siti juga mencuri sebuah kaus oblong seharga Rp 2 juta, dan sebuah cincin berlian senilai Rp 24 juta.
Pencurian dilakukan Siti pada January 2016.
Jaksa setempat, Kevin Lee Ming Woei, mengatakan, Siti, bekerja pada Ny Lee sejak dari 2013 sampai Maret 2016.
Pencurian itu dilakukannya saat membersihkan kamar tidur Ny Lee.
Ia membuka lemari, dan mencuri semua barang tersebut.
Siti sendiri sempat kabur ke Indonesia.
Sementara Ny Lee, hanya bisa melaporkan pencurian itu kantor polisi.
Pada Mei 2016, Siti kembali ke Singapura dan kembali kerja sebagai TKW.
Merasa kasusnya sudah dilupakan, ia berani mengunggah fotonya memakai barang-barang mewah itu di Instagram.
Foto itulah yang akhirnya membuka kejahatan yang dilakukan oleh Siti. (*)
Innalillahi, Truk Ugal-ugalan Seruduk Sejumlah Motor dan Mobil di Tangerang, Kondisi Sang Sopir Usai Diamuk Massa Sungguh Miris
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |