Terbukti dengan 9000 peserta yang telah mendaftar, pelari dari Kenya, Ethiopia, Amerika Serikat, Eropa Australia dan berbagai negara Asia lainnya ikut mendaftarkan sebagai peserta.
Termasuk para penggemar olah raga lari di Indonesia yang terus bertumbuh pesat hingga yang memilih kategori Full Marathon pun meningkat pesat.
“Semakin banyak finisher pelari marathon dari yang hanya 402 finisher kini sudah ribuan,” lapor Tazwin lagi.
Dari 9.000 peserta tahun ini, sekitar 2.500 peserta merupakan pendaftar kategori full marathon (42,195 km), di mana lebih dari 2.200 peserta merupakan peserta dari dalam negeri, sementara peserta half marathon (21,0975 km) sekitar 3.500 peserta diantaranya 3.000 lebih dari Indonesia sisanya peserta berasal luar negeri.
Selebihnya adalah peserta kategori 10K dengan lebih dari 360 peserta merupakan pesertanya datang dari luar negeri.
Satu hal yang merupakan bagian dari penyegaran MBM tahun ini adalah lokasi pengambilan Race Pack Collection yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tak lagi dalam ruangan tertutup di sebuah gedung_yang banyak peserta mengeluhkan bahwa pemandangan Bali seakan disia-siakan selama menunggu antrean.
Untuk itu, penyelenggara MBM akan menyediakan area terbuka dalam pengambilan RPC sehingga rasa jenuh peserta bisa terobati dengan melihat pemandangan alam.
“Kami lakukan perubahan agar tak jenuh selama menunggu antrean ketika mengambil racepack di daerah Tanjong Benoa. Insyaallah tidak lagi boring seperti yang sudah-sudah,” ucap Tazwin lagi meyakinkan.
Seperti yang dijelaskannya, MBM telah bekerjasama dengan Taman Bhagawan yang ada di Tanjong Benoa sehingga jika peserta masuk ke dalam antrean yang sedang panjang, setidaknya ada pemandangan taman dan pantai yang indah.
Tak hanya itu ada berbagai aktivitas pendukung yang mengajak peserta aktif di dalamnya bersmaa dengan para sponsor baru antara lain adidas, Allianz, AirAsia, Kompas Gramedia, dan lainnya.
Sudah siap lari dan meraih kesegaran baru di rute Bali Marathon tahun ini? Sampai ketemu di garis finish! (*)
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya