Menurut dr. Krisma Kurnia, Sp.PD, dokter ahli penyakit dalam, ada beragam pemicu sakit lambung atau maag, salah satunya adalah Penyebabnya bisa karena penderita makan secara tidak teratur.
Selain itu, menurut dokter yang berpraktik di RSU.Bethesda Lempuyangwangi dan Siloam Hospitals Yogyakarta, pemicu terjadinya sakit maag atau lambung di antaranya adalah adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori, masalah psikologis (stres, cemas), kurang istirahat, dan efek samping penggunaan obat-obatan tertentu (misalnya obat anti inflamasi non steroid).
Di samping itu, pemicu lainnya adalah bisa dari infeksi bakteri dan virus, refluks empedu, serta anemia pernisiosa.
Yang tak kalah penting, menurut dr. Krisma Kurnia, Sp.PD yang ditemui Grid.ID melalui sambungan telepon, sakit lambung bisa dipicu pola makan yang tidak sehat seperti sering mengkonsumsi makanan pedas dan asam, minuman mengandung alkohol, kafein seperti kopi, dan minuman bersoda.
Dua Tahun Jadi TKW, Siti Sudah Punya Dompet Hermes dan Arloji Rp 400 Juta, Ternyata... | Grid.ID https://t.co/WvkrQkvMKj
— Grid.ID (@grid_id) August 8, 2017
Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit maag tersebut sangat berbahaya sekali dan dapat menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, dr. Krisma Kurnia, dokter yang juga berpraktik di RSJ.Grhasia DIY menyarankan agar tidak menganggap remeh sakit lambung.
Kenali secara dini gejalanya seperti hilang nafsu makan, cepat merasa kenyang saat makan, perut kembung, sering cegukan, sering mual, muntah, sakit perut, dan yang paling parah adalah muntah darah. (*)
Apesnya Inul Daratista Rugi hingga Rp 136 Juta Usai OB Curi Uang dan Mobil Kantor, Niat Baiknya Disia-siakan
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |