"Secara medis kami dalami sejauh mana tingkat gangguan jiwanya," kata Edi.
Sebelumnya, video yang menampilkan pria berseragam TNI membentak anggota Polantas yang juga sedang mengendarai motor viral di media sosial.
Tidak jelas apa yang dikatakan anggota TNI itu, namun nada suaranya tinggi. Sementara, anggota polisi terlihat berbicara dengan tenang.
WS, anggota TNI tersebut, kemudian menghampiri anggota polisi lebih dekat dan memukul bagian belakang helmnya.
(BACA : Terharu, Najwa Shihab Ungkap Alasan Mundur dari Mata Najwa, Ternyata... )
Anggota polisi bernama Yoga itu langsung turun dari motornya dan masih mencoba berbicara dengan tenang.
Akan tetapi, anggota TNI itu masih emosi dan menendang motor putih anggota polisi. Peristiwa ini menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi.
(Baca: Oknum TNI Pukul Helm Polantas Pekanbaru Sebanyak Empat Kali)
Anggota TNI itu kemudian tancap gas dan meninggalkan lokasi. Anggota polisi menyusul di belakangnya. Tak lama kemudian, WS berhenti lagi dan turun dari motornya. Ia kembali memarahi anggota polisi di belakangnya.
Kemudian anggota polisi lain datang dan merangkul WS untuk menenangkannya. (*)
Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com dengan judul : Oknum TNI yang Pukul Polisi di Pekanbaru Disebut Alami Skizofrenia
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |