Dia memberitahu kepada induk pasukan bahwa ketiganya berada di Cot Girek. Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.
Baca Juga : Kisah Anggota Kopassus Jika Gagal Jalankan Tugas, Disuruh Tidur di Kandang Sapi
Kopassus menyerbu markas GAM di rawa-rawa Cot Girek.
Satu target, Said Adnan dan ajudannya seorang desersi TNI berhasil dilumpuhkan.
Mereka tewas akibat tembakan di dada dan perut.
Namun, dua target lainnya berhasil lolos, yakni Muzakir Munaf dan Sofyan Dawood.
Mereka lolos dari penyerbuan karena menyingkir ke kawasan Nisam.
Kendati demikian, Sersan Badri berhasil menemukan senjata yang digunakan dan sumber dana GAM.
Tim intelijen Kopassus berhasil menemukan bongkar muat sebanyak 125 pucuk senapan milik GAM yang berhasil diselundupkan dari Thailand ke Malaysia
Baca Juga : EKSKLUSIF: Mengenal Sat 81, Pasukan Siluman Kopassus yang Diam-diam Diterjunkan Guna Buru KKB di Papua
Sumber dana GAM berasal dari perdagangan ganja kering yang berasal dari Aceh Timur dan Aceh Utara.
Ganja tersebut dikirim melalui kapal kecil dari jalur laut ke Malaysia.
Selain itu, GAM juga meraup uang dari perusahaan besar yang beroperasi di Aceh dan warga setempat.
Mereka diwajibkan memberi dana perjuangan GAM mulai dari hewan ternak, sawah, dan kebun dikenakan pajak.
(*)
Artikel ini pernah tayang di Suar.id dengan judul,
Kisah Anggota Kopassus yang Rela Jadi Pedagang Durian Demi Misi yang Super Rahasia Menyusup ke GAM
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Hastin Munawaroh |