Norihanum berkata, dia tidak dapat menahan sedih apabila melihat anaknya dibawa ke ruang operasi.
Meskipun jiwa keibuannya dilanda kesedihan, beliau tidak mau menyerah telat semenit saja peluang untuk anaknya selamat menjadi tipis.
"Mujur sang suami, Mohd Azwan Md rasir dan keluarga menyokong penuh untuk kesembuhan anaknya, bantuan apa saja pasti diberikan" ujar Norihanum.
"Saya tidak malu membawa anak saya karena keadaan fisiknya seperti ini, seperti makan diluar atau membeli keperluan lainnya".
"Saya mau dia dapat merasai kehidupan seperti anak lain, jangan kurung dan sembunyikan anak surga ini dari masyarakat" katanya.
"Saya katakan untuk para ibu yang punya anak seperti saya jangan bersedih karena selagi kita berusaha pasti ada jalannya" pungkas Norihanum.
Source | : | Bhonline.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |