Pengacara Lawes, yakni Jodi Truman, menerima, pelanggaran itu adalah masalah serius yang membuat korban merasa "sangat dipermalukan, dilanggar, dan tertekan".
Namun, Truman mendesak makim Macdonald untuk mempertimbangkan kondisi Lawes yang "bingung" dan "irasional" pada saat sang Hakim menjatuhkan putusan.
Ia mengatakan kepada pengadilan, si klien terpengaruh oleh masalah kesehatan mental dan ketidakseimbangan hormon saat ia melakukan "kesalahan yang sangat serius" itu.
(Baca Juga: Memliki Ganja, Ello Akan Direhabilitasi Ini Alasan Kepolisian)
"Ini adalah penyimpangan terhadap karakternya yang biasanya teladan."
Truman mengatakan, kamera yang digunakan dalam pelanggaran tersebut awalnya dibeli untuk merekam possum di atap propertinya.
Ia menyebut, Lawes telah mengundurkan diri dari pekerjaannya di Universitas Charles Darwin dan bahwa reputasi profesionalnya telah hancur.
Lawes akan dijatuhi hukuman pada Selasa pekan depan depan. (*Kompas.com/Pascal S Bin Saju)
(Baca Juga: Parah! Destiara Talita Akui ditiduri Berkali-kali oleh Walikota Kendari, Respon Netizen Malah Begini!)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Profesor Australia Disidang karena Rekam Mahasiswinya di Kamar Mandi
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya