Sabar-sabar ya, nggak usah debat-debat gitu ya.
Soale curhatannya ternyata sama dengan para kiai di Jember, Jawa Timur.
Saat kunjungan ke pondok pesantren Nurul Islam, Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari, Presiden Jokowi ditodong para kiai soal FDS.
Para kiai menyampaikan langsung kepada Bapak Presiden terkait kekhawatiran matinya madrasah diniyah pasca-pemberlakuan Full Day School oleh Kemendikbud.
Hasilnya, menurut Ketua GP Ansor Jember, Ayub Junaidi, presiden menegaskan kepada seluruh kiai bahwa tidak ada keharusan bagi sekolah untuk melaksanakan kebijakan tersebut (13/8/2017)
"Alhamdulillah, Bapak Presiden sudah tegas bahwa sekolah tidak wajib melaksanakan kebijakan itu. Artinya itu pilihan, bagi yang mau melaksanakan silakan, bagi yang tidak ya monggo. Melihat situasi yang ada," ungkap Ayub.
(Kutipan Kompas.com, judul : "Alhamdulillah, Bapak Presiden Sudah Tegas soal Full Day School").(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku