Gerakan Pramuka memiliki tujuan untuk membentuk setiap anggota jadi pribadi yang lebih baik.
Diharpakan, para anggota akan memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, dan disiplin.
harapannya tentu juga agar nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan dalam hidup, sehat jasmani, dan rohani dijunjung tinggi.
Yang lainnya, agar warga negara berjiwa lebih Pancasila, setia, patuh kepada NKRI, serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna.
Dan yang terakhir, agar dapat membangun diri jadi lebih mandiri serta bersama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama, hingga alam lingkungan.
4. Ini sejarah pembentukan Pramuka
Gerakan cikal bakal Pramuka, kepanduan, di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923.
Ditandai dengan didirikannya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.
Ditahun yang sama, di Jakarta didirikan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).
Lalu keduanya melebur dan lahirlah Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) pada tahun 1926 di Bandung.
Pada masa akhir penjajahan Belanda, muncul banyak kepanduan yang bercorak semangat keagamaan atau kebangasaan.
Di saat Jepang menyingkirkan Belanda dari Indonesia, kegiatan kepanduan dilarang, namun semangat untuk berkegiatan tetap ada.
Pada masa kemerdekaan, penting untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar kepanduan.
Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia di tanggal 14 Agustus 1961.
Pengumumannya tidak saja di Jakarta, tapi juga di kota-kota penting di Indonesia.
Demikian adalah fakta sejarah mengenai Pramuka yang wajib kamu tahu.
Jangan pernah lupa dengan sejarah-sejarah besar bangsa Indonesia ya.(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |