Menurut Jason, kita akan lebih nyaman memakai wig dengan rambut asli dibandingkan wig sintetis.
(BACA: Kocak! Young Lex Diinterview HRD Sebagai OB!)
Selain itu wig rambut asli akan terlihat lebih alami dan tahan lama.
Sayangnya, harga jual di pasaran lebih mahal dibanding wig sintetis.
Harganya bisa mencapai lebih dari Rp 9 Juta.
Jumlah ini tidak terjangkau bagi para penderita kanker yang juga harus menangung biaya perawatan medisnya.
Rachel adalah salah satu donor rambut panjang.
Namun biasanya butuh banyak sumbangan rambut untuk satu buah wig.
Dalam 5 tahun terakhir, Jason telah menerima lebih dari 500 sumbangan rambut dan menghasilkan hampir 30 wig.
Ia membutuhkan relawan dan orang-orang yang juga bisa melakukannya bersama.
(BACA: Sempat Ditagih Hutang Sama Penjual Barang Antik, Ahmad Dhani Malah Pamer Uang Segepok)
Jason pun bekerjasama dengan pembuat wig lokal yang sudah sangat langka di Singapura dengan biaya sekitar Rp 1,7 Juta/wig.
Dia kemudian menjadi mitra Breast Cancer Foundation yang menawarkan wig kepada perempuan yang membutuhkan.
Terkadang, donor rambut yang membayar biaya pembuatan, tetapi ia juga kerap membayar sendiri.
Saat ini dia berjuang menemukan relawan untuk membantu menyortir dan membuat katalog secara fisik untuk sumbangan rambut.
(*)
Source | : | outbetterworld.org |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |