Dr Francesca Filbey menemukan bahwa obat tersebut memiliki efek positif.
Ia mengatakan penelitian ganja yang lalu menunjukkan perubahan fungsi kognitif seperti memori dan fungsi eksekutif.
(BACA JUGA: 6 Paskibra yang Meninggal Dunia Sebelum Sempat Bertugas, Nomor 6 Paling Miris)
Penelitian ini ingin berfokus pada bagaimana penggunaan THC yang berkepanjangan dapat memengaruhi aliran darah otak.
Mereka melakukan ini dengan menganalisis perbedaan oksigenasi darah otak regional dan metabolisme pada pengguna ganja kronis.
Filbey, direktur penelitian Cognitive Neuroscience menggunakan 74 pengguna dan 101 non pengguna dalam 60 hari.
Semua pengguna melaporkan setidaknya 5000 penggunaan selama hidup mereka dan penggunaan sehari-hari selama 60 hari menjelang penelitian ini.
Pengguna diminta untuk menahan diri dari ganja selama 72 jam sebelum penelitian untuk menghilangkan efek akut dari obat tersebut.
(BACA JUGA: Tak Sembarangan, 3 YouTuber Ini Diundang Presiden Ikut Upacara di Istana Negara)
Peserta menjalani pencitraan resonansi magnetik.
Kadar metabolit THC mereka juga diukur menggunakan urinalisis.
Filbey serta tim lainnya menemukan bahwa pengguna ganja menunjukkan fraksi ekstraksi oksigen global yang lebih tinggi.
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |