Sebenarnya, "Resiko terkena virus hepatitis E dari konsumsi daging babi atau produk daging babi yang dimasak dengan baik adalah rendah."
(Baca juga: Agak Jorok Sih, Tapi Gaya Pacaran Tasya Kamila Jadi Panutan)
Sebagai tindakan pencegahan, FSA memberi saran agar para konsumen membeli potongan daging babi dalam keadaan utuh.
"Jeroannya harus dimasak dengan matang sampai panasnya mengepul, daging tak berwarna merah muda lagi."
Hepatitis E umumnya merupakan infeksi ringan dan jangka pendek yang tak memerlukan perawatan apapun.
akan tetapi masalahnya bisa jadi lebih serius.
Jadi, sebaiknya mari lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi daging.(*)
5 Shio Paling Rawan Tergoda Menyalahgunakan Kecerdasan Buatan, Semoga Kamu Gak Termasuk
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |