Anak-anak di gambar pada tahun 1851.
Ini foto diambil pada tahun 1876.
Di awal abad ini, ribuan orang masih berada dalam kemiskinan di jalanan yang sekarang jadi tempat paling modis dan mahal
Salah satu cara bagi anak-anak agar mendapatkan beberap koin yakni dengan menjual kayu bakar.
Biasanya mereka akan pergi ke parbrik atau ke pertokoan untuk mengemis dan mengemasi barang seperti palet atau peti kayu.
Seorang anak yang tak dikenal berpose untuk sebuah pemotretan di tahun 1876.
Kaum muda saat itu hidup dalam kemiskinan yang dahsyat , dikelilingi oleh kekerasan di era Victoria.
Seorang anak kumuh di bulan Juni 1851.
Seorang gadis menjual bunga di tahun 1877.
(Baca juga: Cuma Gara-gara Dikatai Tidak Jago "Bermain", Wanita Ini Dibunuh)
Dihadapkan dengan pilihan hidup seperti ini, banyak anak yang harus tabah dengan nasib mereka.
Banyak sekali terjadi kasus prostitutsi.
Pada saat itu umur 12 sudah mendapat izin untuk menjajahkan diri mereka.
Namun pada tahun 1885, pemerintah Inggris kemudian menaikkan usia persetujuan menjadi umur 16 tahun.
Sungguh ini adalah potret keji dari sebuah negara yang sempat jadi negara adidaya.(*)
Horornya Dandanan BCL saat Rayakan Halloween, Cosplay Jadi Hantu Meksiko hingga Bikin Pangling Tak Karuan, Intip Potretnya
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |