Tak pelak Lim selalu merasa kehausan, bukannya meminum air putih tapi Lim selalu memuaskan rasa dahaganya dengan minuman kaleng bersoda atau cola.
Ia mengonsumsi terus menerus 6 kaleng per hari dalam jangka waktu yang lama.
Padahal ibu dan istri Lim memiliki riwayat diabetes.
Selain itu ia biasa bergadang malam-malam bersama teman-temannya dan masih mengonsumsi minuman berkarbonasi tersebut.
Gaya hidupnya yang tidak sehat tersebut berlangsung selama bertahun-tahun.
Akhirnya di usia Lim yang saat itu mencapai 21 tahun ia merasakan ada sesuatu yang salah di tubuhnya.
5 Kisah Nyata Boneka Berhantu yang Lebih Seram dari Film Annabelle
https://t.co/fNXF0UN3uU— Grid.ID (@grid_id) August 13, 2017
(BACA: Bernapas Ternyata Juga Punya Teknik Sendiri, Kalau Dilakukan dengan Benar Bisa Beri Banyak Manfaat)
Kemudian Lim memeriksakan dirinya ke dokter, hasilnya sungguh mengejutkan Lim terkena diabetes yang pada saat itu di usia 21 tahun jarang ada anak muda terserang diabetes.
Sulit bagi Lim untuk memercayai hal tersebut, alih-alih ia memerbaiki gaya hidupnya malahan Lim membuang obat yang diberikan oleh dokter ke tempat sampah.
"Saya pikir diabetes hanya penyakit untuk orang tua saja dan karena saya saat itu masih muda saya tidak menganggap serius penyakit itu" kata Lim.
Setelah 19 tahun mengidap diabetes dan tanpa mengubah gaya hidupnya, Lim yang berada di rumah sendiri suatu hari, merasa pusing dan muntah sebelum pingsan di toilet.
Beruntung adiknya pulang dan membawanya ke rumah sakit.
Anaknya Punya Senyum Manis, Duta Sheila On 7 'Deg-degan' Aishameglio Sekarang Terkenal