Namun, penelitian tersebut menemukan bahwa 88% wanita kulit hitam yang disurvei menggunakan pelembut atau pelurus kimia, jika dibandingkan dengan hanya 5% wanita kulit putih.
Di sisi lain, 58% wanita kulit putih mewarnai rambut mereka dibandingkan dengan hanya 30% wanita kulit hitam.
Para peneliti tidak menyebutkan hasil untuk etnis lain.
( Baca : Parah, Harga Gorden Bos Travel Bisa Buat Berangkat Umroh 25 Orang lebih )
Periset dari Rutgers University mempelajari wanita berusia antara 20 dan 75 tahun, lebih dari itu adalah yang mengidap kanker payudara.
Penulis utama Adana Lianos mengatakan kepada Chicago Tribune bahwa temuan mereka tidak menyarankan bahwa hanya menggunakan pewarna rambut atau pelurus maka akan menyebabkan kanker payudara.
Ahli epidemiologi di Rutgers School of Public Health di New Jersey ini menegaskan kenyataannya adalah bahwa seseorang akan mengalami sesuatu yang berbahaya yang tidak dapat dikendalikan.
Menurut National Cancer Institute, diperkirakan sepertiga wanita berusia di atas 18 tahun menggunakan beberapa jenis pewarna rambut.
Pewarna rambut mengandung lebih dari 5000 perbedaan bahan kimia dan beberapa dilaporkan bersifat karsinogenik.
Sementara penelitian ini menemukan hubungan antara pewarna rambut gelap dan kanker.
Penelitian sebelumnya juga mengatakan bahwa tinta tato juga bisa menyebabkan kanker, dan yang paling berbahaya adalah tinta satu warna.
(*)
Dulu Pernah Isi Hati Irish Bella, Aktor Ganteng ini Justru Curhat Soal Diselingkuhi, Ada Apa Gerangan?
Source | : | dailystar |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |