Hati-Hati Mewarnai Rambut! Warna Rambut Ini Ternyata Punya Risiko Kanker Lebih Tinggi

Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere

Grid.ID – Bergaya boleh saja, asal tahu mana yang baik untuk tubuh dan mana yang tidak.

Mewarnai rambut sudah menjadi tren di kalangan millennial.

Bahkan orang tua juga mulai mengikuti tren ini.

Ternyata ada bahaya jika kamu teratur mewarnai rambutmu karena meningkatkan kemungkinan kanker.

( Baca : Nyesek, Video Bocah Lelaki Ditampar Ibunya saat Belajar ini Bikin Netizen Ngamuk )

Wanita yang secara teratur mewarnai rambut mereka lebih gelap atau menggunakan pelurus kimia memiliki risiko kanker payudara yang lebih tinggi.

Temuan ini dipublikasikan di jurnal Carcinogenesis setelah dilakukan pada lebih dari 4000 wanita.

Studi tersebut menemukan bahwa wanita kulit hitam yang mewarnai rambut mereka dengan warna gelap meningkatkan risiko terkena kanker payudara sebesar 51%.

Temuan lain menjelaskan wanita kulit putih yang menggunakan bahan kimia untuk meluruskan rambut meningkatkan risiko sebesar 74 %.

( Baca : Nassar Hubungi Musdalifah Karena Masalah Ini, Setiap Hari Menunggu Jawaban! )

Wanita kulit putih yang menggunakan relaksan atau pelembut kimia dan mewarnai rambut mereka juga memiliki risiko lebih besar.

Namun, penelitian tersebut menemukan bahwa 88% wanita kulit hitam yang disurvei menggunakan pelembut atau pelurus kimia, jika dibandingkan dengan hanya 5% wanita kulit putih.

Di sisi lain, 58% wanita kulit putih mewarnai rambut mereka dibandingkan dengan hanya 30% wanita kulit hitam.

Para peneliti tidak menyebutkan hasil untuk etnis lain.

( Baca : Parah, Harga Gorden Bos Travel Bisa Buat Berangkat Umroh 25 Orang lebih )

Periset dari Rutgers University mempelajari wanita berusia antara 20 dan 75 tahun, lebih dari itu adalah yang mengidap kanker payudara.

Penulis utama Adana Lianos mengatakan kepada Chicago Tribune bahwa temuan mereka tidak menyarankan bahwa hanya menggunakan pewarna rambut atau pelurus maka akan menyebabkan kanker payudara.

Ahli epidemiologi di Rutgers School of Public Health di New Jersey ini menegaskan kenyataannya adalah bahwa seseorang akan mengalami sesuatu yang berbahaya yang tidak dapat dikendalikan.

Menurut National Cancer Institute, diperkirakan sepertiga wanita berusia di atas 18 tahun menggunakan beberapa jenis pewarna rambut.

Pewarna rambut mengandung lebih dari 5000 perbedaan bahan kimia dan beberapa dilaporkan bersifat karsinogenik.

Sementara penelitian ini menemukan hubungan antara pewarna rambut gelap dan kanker.

Penelitian sebelumnya juga mengatakan bahwa tinta tato juga bisa menyebabkan kanker, dan yang paling berbahaya adalah tinta satu warna.

(*)

PROMOTED CONTENT