Ia juga memiliki sisi lain dimana Elizabeth menjadi seorang biseksual dengan melakukan hubungan lesbian dengan bibinya ,Countess Klara Bathory.
Karena ketidakpuasan seksualnya Elizabeth juga mulai menyenangi kepuasan seksual lewat penyiksaan yang dilakukannya terhadap pelayan-pelayan lainnya yang masih muda.
Bahkan kastil Csejthe yang merupakan tempat tinggalnya menjadi pusat teror dan penyiksaan seksual.
( Baca : Ini Satu Cara Mudah Untuk Mempercepat Persalinan, Dijamin Benar-benar Mudah )
Para gadis muda yang jadi pelayannya disiksa dengan berbagai bentuk penyiksaan seperti diikat, ditelanjangi lalu dicambuk dan juga menggunakan berbagai alat untuk menyakiti bagian-bagian tubuh tertentu.
Kisah kekejamannaya yang lain ketika Elizabeth menyuruh dua orang pelayannya, Johannes Ujvari dan Dorka menelanjangi gadis pelayannya.
Kemudian menarik tangannya keatas bak mandi dan memotong urat nadinya.
Ketika si gadis meninggal kehabisan darah, Elizabeth segera masuk kedalam bak mandi dan berendam dalam kubangan darah.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |