Setelah klaim kepolisian Filipina terhadap Delos Santos yang terlibat dalam perdagangan narkoba, polisi mengatakan bahwa mereka hanya membaca tentang dugaan aktivitas narkotika pada 'media sosial' sebelum melakukan penangkapan yang berujung penembakan terhadap Delos Santos.
Kian can be anything he wants to be, a doctor or an engineer. But Duterte reduced him to a mere statistic. #JusticeForKian pic.twitter.com/01BVS1Zi72
— don r.b. (@donthebasher) 18 Agustus 2017
Otopsi polisi juga menyimpulkan bahwa anak laki-laki itu ditembak mati dua kali saat ia terbaring sekarat di tanah.
(*)
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |