(BACA: Terungkap! Ini Dia Jenis Sepatu Kesukaan Ratu Cantik Bersahaja dari Yordania)
Teknik ini bisa digunakan dengan penggunaan bronzer atau concealer yang warnanya lebih gelap dari warna kulit aslimu.
Tujuannya agar dapat menciptakan bayangan pada area-area yang ingin kamu tutupi seperti bagian hidung, rahang bagian bawah, dan tulang pipi.
Ini adalah contoh teknik contouring
Memang tidak semua orang cocok dengan teknik contouring ini, karena teknik ini bisa membuat penampilanmu menjadi lebih tua, apalagi kalau pemilihan warna bronzernya yang salah.
Tidak lama, sekarang muncul tren makeup baru, yakni teknik strobing.
Teknik strobing sebenarnya tidak jauh berbeda dengan teknik contouring, namun teknik ini lebih membuat wajah kamu jadi terlihat glowy dengan penggunaan highlighter.
(BACA: Bosan dengan Model Eyeliner Kamu? Coba Teknik Eye Strobing Aja, Dijamin Makin Kece)
Kamu cukup memakai highlighter pada area wajah tertentu seperti tulang pipi, tulang alis, tulang hidung, dagu, dan cupid’s bow.
Bagian-bagian tersebut akan tampak lebih glowy dan menonjol.
Teknik strobing ini bisa membuat wajah kamu jadi terlihat lebih fresh lho, itu karena penggunaan highlighter yang memiliki kilau.
Seperti ini contoh dari teknik strobing.
Nah, tentunya kedua teknik tersebut punya kelebihan dan kekurangan.
Teknik strobing nggak cocok untuk kamu pemiliki wajah berminyak, tapi kamu juga bisa menggunakan highlighter dengan tipis, kalau terlalu banyak, wajah kamu jadi terlihat super duper oily.
Nah, kira-kira teknik mana nih yang cocok untuk kamu?
Teknik contouring atau teknik strobing? (*)
Paula Verhoeven Minta Kelonggaran Ketemu Anak, Baim Wong Jawab Santai, Tergantung Kiano dan Kenzo dong
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |