Hal ini cenderung terjadi pada obat-obatan golongan antidepresan, esterogen, serta obat-obat untuk gangguan tiroid, dan osteoporosis.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 silam menjelaskan bila penyerapan levothyroxine yang merupakan obat bagi gangguan tiroid berkurang 55 persen saat diminum dengan kopi secara bersamaan.
Pulau Ini Terlarang Bagi Orang Luar, Karena Kamu Bisa Mati Jika ke Pulau Ini | Grid.ID https://t.co/KKXBjz1rtr
— Grid.ID (@grid_id) May 28, 2017
(BACA: Bikin Haru, Inilah Kisah 17 Agustusan Al dan Prilly, Bareng Mantan Pejuang Kemerdekaan)
Sama halnya dengan alendronate, sejenis obat untuk osteoporosis yang penyerapannya turun hingga 60 persen.
Di lain sisi bagi wanita, kopi dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan bila kadar esterogen dan hormon lain pada wanita mengalami penurunan sesaat sehabis meneguk kopi.
Keseimbangan hormon yang berubah tersebut dapat mengganggu penyerapan beberapa jenis obat di dalam tubuh.
Bukan Kadal Bukan T-Rex, Binatang yang Paling Mengerikan di Zaman Dinosaurus Adalah Buaya! | Grid.ID https://t.co/SzfcOXTOq4
— Grid.ID (@grid_id) July 5, 2017
(BACA: Ooh Ternyata 8 Hal Ini yang Bikin Pasangan Makin Lengket, Apa Saja Sih?)
Ada baiknya kamu bijak dalam mengonsumsi kopi bila kondisi badan kurang prima (mengonsumsi obat).
Aturlah waktu 2 hingga 3 jam setelah meminum obat untuk waktu yang tepat menikmati kopi. (*)
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul Bolehkah Minum Kopi Setelah Minum Obat?