Jika bakteri ini sampai masuk ke saluran kemih, maka dapat menimbulkan infeksi yang tidak diinginkan.
2. Diabetes
Mereka yang mengidap diabetes juga beresiko terkena anyang-anyangan.
Hal ini dikarenakan penderita diabetes memiliki hasrat buang air kecil yang cukup tinggi namun urin yang dikeluarkan biasanya sedikit saja.
Kondisi serupa juga terjadi pada pengidap asam urat atau tekanan darah tinggi.
3. Kurang minum air
Banyak minum air tak hanya dapat mengeluarkan racun dari tubuh, namun juga bisa membantu mengeliminasi bakteri dari saluran kencing.
Sebaliknya, dehidrasi membuat produksi urin semakin sedikit sehingga proses buang air kecil semakin sulit.
4. Salah cebok
Salah cebok ternyata juga dapat menyebabkan anyang-anyangan.
Sering membilas kemaluan dari belakang ke depan dapat menyebabkan infeksi saluran kencing atau yang kita sebut anyang-anyangan.
5. Alat KB
Efek dari penggunaan alat KB adalah rasa ingin buang air kecil secara terus menerus, terutama jika alat KB tersebut berbentuk spiral yang dimasukkan ke dalam rahim wanita.
Selalu kontrol alat KB anda agar tidak terjadi hal-hal yang tidak anda inginkan.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |