Si pengendara tampak masih ngotot dengan mengatakan, "Ya saya kan cuma nanya nama abang, abang gak ngasih tahu."
"Bilang saja orang dari jembatan besi yang jaga disini," jawab polisi.
Kemudian pengendara motor itu menyebut satu nama.
(BACA: Ladies Ini 4 Pertanyaan Tentang Kepuasan Bercinta Yang Sering Ditanyakan, No.1 Ternyata...)
Ia lalu merogoh handphone dalam saku jaketnya.
"Telepon, tak tunggui," sambut polisi tua itu dengan berani.
Sementara si pengendara berusaha mengambil handphone, tiba-tiba seorang polisi lainnya datang.
"Ada apa pak? saya dari Provost Polres," sapa lelaki berjaket itu.
Terkejut, si pengendara tampak kehilangan argumen.
Selanjutnya pria berbadan besar itu menyolot ke si pengendara "Bapak nggak usah nelepon-nelepon pimpinan, kalau bapak salah tetap salah."
"Saya membela yang bener," lanjut pria itu mantap.
Innalillahi, Truk Ugal-ugalan Seruduk Sejumlah Motor dan Mobil di Tangerang, Kondisi Sang Sopir Usai Diamuk Massa Sungguh Miris
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |