Dilansir grid.ID dari laman huffingtonpost, begini penjelasannya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science menemukan hal mengejutkan.
Yaitu, ternyata kafein bisa mempengaruhi reseptor di otak yang mengurangi kemampuan anda untuk merasakan rasa manis.
Dampaknya, anda akan lebih sering mengonsumsi gula.
Dan pemakaiannnya pun menjadi lebih banyak.
Bagimana hal itu bisa terjadi?
(BACA JUGA: Perlu Waspada, Ini Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil, Nomor 7 Karena Berat Badan loh!)
Rupanya, kafein menekan reseptor adenosine.
Yaitu reseptor yang membuatanda merasakan kantuk dan rileks.
Tapi, selain itu, hal ini juga mengubah bagaimana otak anda mencatat selera tertentu.
Hal itulah yang dikatakan oleh Robin Dando, asisten professor sains di Cornell University.
“Saat anda minum kopi berkafein, ini akan mengubah selera anda terhadap rasa”.
Liburan ke Jepang Bareng Atta Halilintar dan Aurel, Ashanty dan Anang Alami Insiden Ini di Bandara
Source | : | www.huffingtonpost.co.uk |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |