(Baca : Sempat Tuai Kontroversi Karena Video Klip Terbarunya, Ternyata Kaus Taylor Swift Simpan Pesan Ini! )
Jadi dia merasa bahagia dan percaya diri. Kemudian dia mulai bersekolah dan bullying pun dimulai.
"Dua anak laki-laki mulai mengejek saya, memanggil saya jelek, dan nama mengerikan seperti troll".
"Mereka akan membawa saya berkeliling dan seseorang menjepit saya ke dinding."
"Terkadang, saya kehabisan bangku di ruang kelas dan duduk di koridor sambil menangis, ini adalah saat yang mengerikan".
(Baca : Menjelang Idul Adha, Busana kompakan Krisdayanti yang Nyentrik ini Bisa Jadi Inspirasi Kamu loh )
"Saya pulang ke rumah setiap hari dengan perasaan kesal dan menangis".
"Sesekali, mereka mengejar saya di jalanan Saya sangat ketakutan, saya berlari melintasi jalan yang ramai tanpa melihat kanan kiri".
"Saya berhenti pergi ke taman atau perkumpulan remaja, karena takut mereka akan berada di sana".
Namun ia dapat melewati semua itu dan tumbuh dewasa.
(Baca : Nggak Nyangka! 5 Gaya Kasual Ratu Telenovela, Thalia Ini Tetap Cantik Di Usia Yang Tak Lagi Muda )
"Anda tidak akan tahu bahwa cita-cita saya adalah menjadi asisten perawatan kesehatan, bekerja di rumah sakit, rumah perawatan atau fasilitas kesehatan lainnya".
Ashley juga berkeliling Inggris, membagikan ceritanya untuk mempublikasikan kampanye anti-intimidasi terhadap penyandang penyakit sepertinya.
Cita-cita berikutnya ialah Ashley berharap bisa menemukan cinta, menikah dan punya anak.
(Baca : Ini Cara Cepat Atasi Sakit Kepala, Kejang, Telinga Berdengung dan Mata Berkedut )
"Saya khawatir jika saya meneruskan menikah nanti, anak-anak saya akan mengikuti gen saya dan mungkin akan diintimidasi seperti saya" akunya.
"Tapi itu membuat saya lebih bertekad untuk membuat segalanya lebih baik untuk generasi saya kelak" pungkas Ashley. (*)
Beda Usia Hampir 20 Tahun, Fedi Nuril Tanyakan Hal Ini ke Amanda Manopo Sebelum Lakoni Adegan Romantis