Ceritanya tentang seorang jurnalis bernama Susannah Cahalan yang menderita gejala serupa dengan Emily.
Susannah memiliki penyakit autoimun langka yang disebut anti-NMDA receptorencephalitis.
Apa yang terjadi pada korban pengidap itu adalah antibodi mencoba melawan bagian penting otak, yang mengusir kemampuan kognitif.
Penderita penyakit itu akan merasakan otak serasa terbakar.
Dan jika Anda tidak mendapatkan perawatan medis akibatnya adalah mati.
Itu adalah keberuntungan bahwa keluarga tersebut kebetulan menonton program televisi tentang Susannah Cahalan.
Jika tidak, mereka mungkin tidak akan pernah diberi diagnosis yang benar, dan nyawa Emily bisa melayang.
Sudah tahu dengan penyakit yang diidapnya maka dokter dapat melakukan tindakan medis dan Emily dapat sembuh dari penyakit langkanya itu.(*)
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?