Hal ini kita lakukan untuk memberikan suatu tekanan, dan diharapkan bisa mengeluarkan kembali jarum pentul yang tersangkut di tenggorokkan.
Pada jarum pentul yang tersedak dan turun ke saluran napas bawah, mungkin tidak akan menyebabkan sumbatan.
Baca Juga : Masih Nekat Jadi Pelakor, Kini Bisa Dijerat Hukum dan Pidana!
Namun, bila dibiarkan dalam jangka waktu lama akan berakibat buruk bagi kesehatan korban.
Biasanya dokter akan memulai dengan rontgen atau CT-scan untuk mengetahui letak jarum pentul tersebut.
Selanjutnya dokter akan melakukan tindakan untuk mengelurkan jarum pentul dengan menggunakan alat yang bernama bronkoskop fleksibel.
Alat ini merupakan slang fleksibel yang dilengkapi dengan kamera mikro dan alat khusus untuk menarik benda asing.
Baca Juga : Video TKI yang Disandera Abu Sayyaf Beredar, Sang Istri Minta Pemerintah Selamatkan Suaminya
Selain bronkoskop fleksibel, kita juga bisa menggunakan bronkoskop rigid untuk mengeluarkan benda asing yang relatif lebih besar. Seperti tutup pulpen, gigi, atau gigi palsu.
Bagi mereka yang tertelan duri ikan, biasanya ditangani oleh dokter THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) ).
Duri ikan ini umumnya tersangkut di tenggorokan bagian belakang (dinding faring). (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Tak Perlu Panik, Lakukan Ini Jika Tersedak Jarum Pentul atau Duri Ikan”
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |