Keesokan paginya, Olivia dirawat intensif selama tiga jam.
Tapi meski sudah meakukan usaha terbaik, Olivia hanya bisa melihat sedikit cahaya dan bayangan di mata kirinya.
( BACA : Pembalap 66 Tahun Tewas Bersama Mobil Vintagenya, Begini Kronologisnya! )
Samantha mengatakan Olivia telah menjadi anak kecil yang tangguh sejak kejadian itu.
Olivia terus-menerus meyakinkan ibunya yang selalu khawatir akan keadaanya bahwa dia akan baik-baik saja.
"Dia telah menjadi anak kecil yang berani. Dia mengatakan kepada saya untuk tidak khawatir karena dia memiliki mata yang lain untuk melihat" ujar Samatha.
Samantha berharap dengan kejadian yang dialami oleh anaknya, orang tua dan anak lain akan menyadari bahwa sesuatu seperti melempar batu bisa menimbulkan konsekuensi serius.
Dia mengklaim bahwa polisi tidak dapat mengambil tindakan terhadap anak tersebut, yang diyakini telah melempar batu tersebut, karena anak itu berusia di bawah 10 tahun, usia yang belum dapat dipidana.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | www.thesun.co.uk |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |