(BACA JUGA: 5 Gaya Street Style Dengan Big Belt Yang Wajib Kamu Coba, Dijamin Makin Kece!)
2. Pasangan yang kasar
Menurut Linda Carroll, terapis pernikahan, tidak masalah apakah pelecehan itu bersifat fisik, verbal, seksual, emosional, atau finansial, kamu harus pergi.
Ketika ini terjadi padamu, sebaiknya kamu menjauh dari dia karena ini bukan tipe pasangan yang baik.
3. Kamu telah melakukan semua yang dapat kamu lakukan dan itu tidak berhasil
"Itu tidak berarti ada yang buruk," kata Carroll.
Usaha dari kedua belah pihak yang menjalani hubungan itu.
Pada titik tertentu, mungkin sudah saatnya untuk mengurangi kerugianmu.
Alasan lain adalah jika kamu tidak merasa jatuh cinta setiap hari.
Jika kamu tidak merasa jatuh cinta setiap hari, atau jika hal-hal yang membuat kamu jatuh cinta sekarang mengganggumu, itu bukan pertanda pasti bahwa kamu harus cerai.
(BACA JUGA:Wow, Ternyata Ukuran Testis Pasanganmu Bisa Artikan Ini Loh! Penting Banget Buat Masa Depan! )
Pakar hubungan lainnya nampaknya setuju bahwa terkadang sengsara, bosan, frustrasi, dan atau marah adalah bagian dari kesepakatan saat kamu menikah.
Seperti yang dikatakan seorang pendidik perkawinan, "Akan ada saat ketika satu atau dua" orang dalam suatu hubungan "ingin keluar dan hampir tidak dapat saling berhadapan."
Dan hanya kamu yang bisa membuat keputusan perpisahan untuk dirimu sendiri. (*)
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |