Bingung Gimana Menu MPASI Pertama Untuk Bayi? Tenang, Ini Dia Tipsnya!

Grid.ID – Bayi kamu memasuki usia Makanan Pendamping ASI atau biasa disingkat MPASI?

Beberapa orang tua yang baru memiliki anak akan khawatir dalam beberapa hal.

Bagaimana memberikan MPASI pertama.

Atau bagaimana mengkombinasikannya dengan ASI.

Lantas, bagaimana jika anak tidak menyukai makanannya.

(BACA JUGA: Kejam! Baru Masuk Sekolah Setelah Liburan, Satu Kelas Kena Tampar Seorang Guru, Ini Sebabnya )

Atau jika ia tidak juga merasa kenyang dengan makanannya.

Belum lagi makanan apa yang harus diberikan.

Serta seperti apa komposisinya

Duh, banyak sekali yang akan kita bingungkan.

Hal ini wajar menjadi pikiran orang tua.

(BACA JUGA: Akan Segera Menikah Dengan Laudya Cynthia Bella, Ini Bukti Engku Emran Adalah Suami Idaman)

Dilansir Grid.ID dari laman Mirror.

Ada beberapa tips untuk bayi yang baru memasuki masa MPASI.

Berikut paparannya.

Yang harus dihindari

Mari kita mulai dengan bahan yang harus dihindari.

Bayi di bawah 12 bulan tidak perlu makanan yang mengandung garam atau gula.

(BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Emosional Sarwendah Tak Pakai Jasa Baby Sitter, Haru!)

Jadi jangan berikan campuran ini.

Makanan lain yang harus dihindari adalah kerrang, makanan asap (seperti daging), keju dan madu.

Kacang-kacangan atau biji-bijian juga harus dihindari.

Ini untuk menghindari kemungkinan alergi pada bayi.

(BACA JUGA: Hah, Ada Gelas Kaca di Dalam Pantat Seorang Pria! Gimana Masuknya?)

Tahap pertama

Mulailah dengan sayuran yang mudah dicerna dan tidak menimbulkan alergi.

Cara baik untuk memasaknya adalah dengan mengukus atau merebus.

Makanan seperti ubi jalar sangat baik untuk tahap awal.

(BACA JUGA: Tidurkan Bayimu di Kamar yang Berbeda! Ini Manfaatnya Menurut Penelitian!)

Karena rasanya manis seperti ASI.

Buah yang bagus untuk bayi antara lain.

Pisang, alpukat dan papaya.

Kamu bisa menumbuknya dengan garpu agar lebih halus.

(BACA JUGA: Gairah Bercinta Turun Seteleh Melahirkan? Kamu Perlu Lakukan Ini, Biar Bisa Mesra Lagi!)

Tahap kedua

Ketika anak sudah mulai mau makan.

Mulailah beralih dengan makanan yang bertekstur.

Kamu bisa mulai memberikan daging dan ikan.

Contohnya ikan salmon. (*)

PROMOTED CONTENT