Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Parlemen di negara ini memperkenalkan undang-undang baru yang jadi kontroversial.
Mereka memaksa agar perempuan berpegang teguh pada pakaian dan budaya tradisional nasional.
Aturan ini bikin geger.
Beberapa orang berpendapat bahwa ini spesifik ditargetkan pada pakaian Islami.
(Baca juga: Jessica Iskandar dan Vishal Singh Asik Gendong-gendongan di Kolam Renang, Enggak Apa-apa Asal Bukan Laki Orang!)
Tajikistan, where wearing hijab is a crime https://t.co/JCYrEJ1FQh #hijab #Tajikistan pic.twitter.com/Utk3LktPPp
— Worldbulletin (@worldbulletin) August 20, 2016
Undang-undang tersebut merupakan amandemen terhadap undang-undang sebelumnya.
Kontennya mengenai penyederhanaan tradisi, perayaan, dan upacara di negara Tajikistan.
Meski tak melarang para perempuan mengenakan hijab, otoritas Tajikistan sering secara terbuka membahas soal bahaya mengenakan pakaian Islami.
Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari Sputnik, Menteri Kebudayaan Tajikistan, Shamsiddin Orumbekzoda punya komentar terkait hal ini.
(Baca juga: Akan Segera Menikah Dengan Laudya Cynthia Bella, Ini Bukti Engku Emran Adalah Suami Idaman)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |