Tak ada persedian makanan dan dukungan medis.
(Baca juga: Setiap Hari, 'Tanda Lahir' Bayi Perempuan ini Terus Membesar, Beginilah Kondisinya Ketika Dia Telah Dewasa)
Hal realistis, mereka harus bercocok tanam sendiri dan sebisa mungkin menjaga kondisi tubuh.
Tempat penampungan tak memadai.
Pola makan yang buruk.
Kebersihan sangat kurang.
Hingga, kepadatan penduduk yang berlebihan, menyebabkan malnutrisi dan penyakit menular endemik.
Dari campak, tifus, hingga disentri, adalah penyakit yang menjalar dengan liar di kamp.
Ada sekitar 28 ribu wanita anak-anak dan 20 ribu orang kulit hitam yang tewas.
Ini adalah potret dari kejinya peperangan.
Di hari ini, kejadian mirip juga terjadi di belahan dunia lain.
Menurut kamu, apakah gambar-gambar sudah dapat menunjukkan suasana yang mencekam?(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
| Penulis | : | Ahmad Rifai |
| Editor | : | Ahmad Rifai |
