Hasil diagnosis menunjukkan sama saat dia diperiksa pertama kalinya.
Rachel akhirnya pulang lagi dengan perasaan tidak puas.
(BACA JUGA: 6 Hal Yang Harus Dipahami Dari Lampu Peringatan Dashboard Mobil! Nomor 2 Sering Kelupaan tuh!)
Tapi tumor itu tumbuh lebih besar lagi dan Rachel pergi ke dua dokter lagi.
Tapi jawabannya sama saja.
Ketika tumor jinaknya berdiameter 17 cm, dia pergi ke dokter yang kelima.
Untuk pertama kalinya, ada dokter yang sangat memperhatikan tumor itu dan menganggapnya masalah serius.
Akhirnya dokter tersebut melakukan pemeriksaan terhadap pertumbuhan tumornya yang semakin membesar.
(BACA JUGA: Rahasia Pria yang Harus para Wanita Ketahui, Salah Satunya Bikin Kesal!)
Pemeriksaan dilakukan dan kekhawatiran Rachel segera terjawab.
Itu sama sekali bukan tumor yang tidak berbahaya tapi merupakan bentuk kanker yang tidak biasa dan langka.
Rachel dilarikan ke ruang operasi dan tumor besar itu akhirnya diangkat dari lehernya.
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | newsner.com |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |