(Baca juga: Bapak Ini Bukan Seorang Tukang Cukur Rambut, Akan Tetapi Ia Mempunyai Profesi Sedikit Ekstrim)
Ini merupakan sejenis penyakit kulit yang unik.
Hal ini menyebabkan kulit di hampir seluruh tubuh menjadi bersisik dan mengelupas.
Sejak lahir, Shalini berganti kulit setiap 45 hari.
Siang dan malam, dia harus lebih peduli dengan tubuhnya.
Tubuhnya harus diolesi lotion setiap 3 jam untuk mencegah kulitnya mengering.
(Baca juga: Perhatikan Lingkaran Merah, Lukisan Legendaris Simpan Rahasia Mencengangkan, Apakah Ini Pertanda Dari . . . )
Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari Daily Mail, sang ibu, Devkunwar, bilang, "Aku merasa sangat tak berdaya saat melihat kulitnya mengklupas."
Sebab, "Membuat rasa sakit yang luar biasa pada anakku."
Memang, "Penyakit ini tak mebunuh."
"Tapi, sedikit demi sedikit mengurangi nyawanya."
"Kami tak tahu ke mana harus pergi dan dengan siapa harus berkonsultasi."
Dia sempat sangat hancur saat ada wacana bahwa kematian akan lebih baik bagi anaknya.
"Lebih baik mati daripada menjalani kehidupan yang menyedihkan."
Shalini sangat bersyukur setelah India Newslions, media setempat, menyoroti penderitaannya.
Kini dia akan mendapatkan perawatan gratis di Regional Universitiy Hospita dan Virgen de la Victoria di Malaga, Spanyol.
Dokter punya harapan dia bisa hidup dengan semestinya.
Penting buat kamu untuk selalu menghidupkan harapan bagi mereka yang memang membuthkannya.
Semoga kamu bisa lebih peduli pada sesama ya.(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |