Etnis Rohingya merupakan penduduk minoritas yang tak diakui status kewarganegaraannya oleh pemerintah Myanmar.
Pihak-pihak yang menyerang etnis Rohingya, membakar rumah para penduduk.
Para target sasaran tak dapat menyelamatkan barang-barang berharganya.
(Baca juga: 5 Fakta Soal Engku Aleesya, Anak Tiri Laudya Cynthia Bella, Nomor 4 Bikin Para Orangtua Sedih)
Mereka bahkan harus bersembunyi di dekat bukit selama dua hari.
Saat di sana, mereka diguyur hujan tanpa memiliki makan-makanan layak.
Singkatnya, hidup mereka dihantui rasa was-was dan penuh kenelangsaan.
Kelompok hak asasi manusia telah mengatakan kepada otoritas Israel untuk menghentikan penjualan senjata ke Myanmar.
Rohingya eat after arriving in Bangladesh.
— ian bremmer (@ianbremmer) September 5, 2017
120,000 refugees in last 2 wks
400,000 trapped in Myanmar conflict zones
UN aid still blocked pic.twitter.com/qWOMQXDNL0
AS dan Uni Eropa padahal telah melarang penjualan senjata ke negara ini.
Namun di tahun 2015, kepala militer Myanmar mengunjungi beberapa agen senjata di Israel.
Di lain cerita, Israel juga dituduh menjual senjata ringan dan sejaa anti-tank ke Myanmar di tahun 1990-an.
Ngakunya Naksir Ayu Ting Ting, Billy Syahputra Kini Malah Mau Modusin Janda Cantik Ini
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |