Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Gambar yang kamu lihat ini adalah senapan Corner Shot.
Ini digunakan oleh tentara Israel di Wilayah Palestina yang mereka diduduki.
Senapan Cornet Shot ditemukan oleh Letnan Kolonel Amos Golan dari Pasukan Pertahanan Israel.
Dalam pembuatannya, dia bekerjasama dengan investor Amerika Serikat (AS).
(Baca juga: Makeup Laudya Cynthia Bella Dibilang Aneh, Melly Goeslaw Angkat Bicara Soal Makna Pernikahan!)
Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari AJ+, dilaporkan bahwa sejumlah senapan jenis ini dijual oleh kelompok persenjataan Israel kepada Myanmar.
Tak hanya itu, tentara Myanmar juga dilatih bagaimana menggunakannya.
Coba kamu lihat di foto, nampak bendera dari negara Myanmar.
Lebih dari 2 bendera Myanmar berdiri di sana.
(Baca juga: Baru Terungkap! Inilah Alasan Engku Emran Terpikat Oleh Laudya Cynthia Bella)
PBB menyebut bahwa Myanmar tengah melaksanakan pemberisihan pada etnis minoritas Rohingya.
Etnis Rohingya merupakan penduduk minoritas yang tak diakui status kewarganegaraannya oleh pemerintah Myanmar.
Pihak-pihak yang menyerang etnis Rohingya, membakar rumah para penduduk.
Para target sasaran tak dapat menyelamatkan barang-barang berharganya.
(Baca juga: 5 Fakta Soal Engku Aleesya, Anak Tiri Laudya Cynthia Bella, Nomor 4 Bikin Para Orangtua Sedih)
Mereka bahkan harus bersembunyi di dekat bukit selama dua hari.
Saat di sana, mereka diguyur hujan tanpa memiliki makan-makanan layak.
Singkatnya, hidup mereka dihantui rasa was-was dan penuh kenelangsaan.
Kelompok hak asasi manusia telah mengatakan kepada otoritas Israel untuk menghentikan penjualan senjata ke Myanmar.
Rohingya eat after arriving in Bangladesh.
— ian bremmer (@ianbremmer) September 5, 2017
120,000 refugees in last 2 wks
400,000 trapped in Myanmar conflict zones
UN aid still blocked pic.twitter.com/qWOMQXDNL0
AS dan Uni Eropa padahal telah melarang penjualan senjata ke negara ini.
Namun di tahun 2015, kepala militer Myanmar mengunjungi beberapa agen senjata di Israel.
Di lain cerita, Israel juga dituduh menjual senjata ringan dan sejaa anti-tank ke Myanmar di tahun 1990-an.
Mungkin kamu tak kaget.
(Baca juga: Nggak Ada Foto Macem-Macem, Ini Postingan Malam Pertama Laudya Cynthia Bella di Atas Ranjang!)
"We lack the resources to handle the Rohingya crisis"
— Al Jazeera English (@AJEnglish) September 8, 2017
Fresh influx of refugees overwhelms UN camps in Bangladesh https://t.co/D6LsJONT0G pic.twitter.com/NEzBXpN7YE
Tapi, ternyata Israel bukan kali ini saja menjual senjatanya kepada negara yang dipimpin oleh rezim kontroversial.
Ternyata Israel juga dituduh telah mempersenjatai pasukan Serbia selama genosida Muslim Bosnia pada tahun 1995.
Saat 2016, Mahkamah Agung Israel telah menolak untuk membukanya secara publik karena dapat membahayakan hubungan luar negeri Israel.
Kini lebih dari 125 ribu etnis Rohingya mencoba melarikan diri dari Myanmar menuju Bangladesh sejak bulan Oktober 2016.(*)
Israel is being accused of arming Myanmar, which has carried the “ethnic cleansing” of Rohingya Muslims. pic.twitter.com/bR7OS1Ohs3
— AJ+ (@ajplus) September 7, 2017
Kisah Soimah Pernah Diguna-guna Sinden Senior, Ngaku sampai Alami Hal Gaib dan Mengerikan
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |