Grid.ID melansir dari postingan akun twitter @kurawa, bahwa dia juga mengalami hal yang sama terkait pelayanan rumah sakit.
Akun itu menuliskan bahwa ayahnya jatuh dan mengalami pendarahan sehingga tak sadarkan diri.
Ayahnya dilarikan ke rumah sakit yang sama dengan Bayi Debora oleh tetangga.
Akan tetapi, sesampainya di Unit Gawat Darurat (UGD) petugas administrasi tidak mengijinkan lakukan tindakan pada ayahnya.
(BACA : Simak Sebab Tumit Pecah Berikut, Bisa Jadi tanda Penyakit Serius )
Petugas UGD mengatakan harus ke bagian administrasi terlebih dahulu.
"Posisi saya saat itu di jalan dan tetangga itu mengantri untuk pendaftaran sambil telpon saya" tulis postingan @kurawa.
Setelah itu, ternyata petugas meminta uang muka sebesar Rp.32 juta.
Lewat saluran telpon, dia membujuk untuk melakukan tindakan telebih dahulu dan pasti akan dibayar biayanya.
Tapi tetap saja petugas mengatakan bahwa itu sudah aturan.
(BACA : Nggak Perlu Aplikasi Kamera Cantik, 8 Cara Ini Bikin Mata Kamu Tampak Besar dan Bulat )
Selang 1,5 jam dia tiba di rumah sakit.
Source | : | |
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |