Laporan Wartawan Grid.ID, Arif B Setyanto
Grid.ID - Bayi Debora dikabarkan meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres.
Bayi yang bernama Tiara Debora itu terserang flu sebelumnya.
Pihak keluarga sempat membawa Bayi Debora ini ke rumah sakit juga.
Akan tetapi, karena kondisinya semakin parah.
(BACA : Bukan Karena Kanker, Wanita Ini Terpaksa Dibotak, Ternyata Ini Alasannya )
Kedua orang tuanya membawanya ke RS Mitra Keluarga Kalideres.
Di rumah sakit tersebut, Bayi Debora telat mendapat perawatan.
Sehingga, membuat kondisinya semakin menurun dan dinyatakan meninggal.
Hal itu terjadi karena uang DP yang dibebankan rumah sakit belum dibayarkan oleh orang tua Bayi Debora.
Terkait meninggalnya Bayi Debora.
Grid.ID melansir dari postingan akun twitter @kurawa, bahwa dia juga mengalami hal yang sama terkait pelayanan rumah sakit.
Akun itu menuliskan bahwa ayahnya jatuh dan mengalami pendarahan sehingga tak sadarkan diri.
Ayahnya dilarikan ke rumah sakit yang sama dengan Bayi Debora oleh tetangga.
Akan tetapi, sesampainya di Unit Gawat Darurat (UGD) petugas administrasi tidak mengijinkan lakukan tindakan pada ayahnya.
(BACA : Simak Sebab Tumit Pecah Berikut, Bisa Jadi tanda Penyakit Serius )
Petugas UGD mengatakan harus ke bagian administrasi terlebih dahulu.
"Posisi saya saat itu di jalan dan tetangga itu mengantri untuk pendaftaran sambil telpon saya" tulis postingan @kurawa.
Setelah itu, ternyata petugas meminta uang muka sebesar Rp.32 juta.
Lewat saluran telpon, dia membujuk untuk melakukan tindakan telebih dahulu dan pasti akan dibayar biayanya.
Tapi tetap saja petugas mengatakan bahwa itu sudah aturan.
(BACA : Nggak Perlu Aplikasi Kamera Cantik, 8 Cara Ini Bikin Mata Kamu Tampak Besar dan Bulat )
Selang 1,5 jam dia tiba di rumah sakit.
Menurutnya, dia harus membayarkan biaya Rp.32 juta ditambah obat-obatan dokter.
Dia menuliskan sudah tidak fokus dan hanya bisa membayar dan berharap ayahnya bisa diselamatkan.
Setelah urusan administrasi selesai, beberapa jam kemudian dokter mengatakan kemungkinan untuk hidup ayahnya sudah kecil.
(BACA : Ibunda Shireen Sungkar Siapkan Hadiah Khusus Ini untuk Laudya Cynthia Bella, Apa ya? )
Penyebabnya darah sudah masuk ke dalam otak.
Dan setelah itu ayahnya dikabarkan meninggal.
Tulisan akun twitter @kurawa itu menyesalkan penanganan rumah sakit.
Dia menulis ada sekitar 3-4 jam UGD membuang waktu tidak melakukan tindakan, karena menunggu biaya administrasi.
Semoga dengan kejadian Bayi Debora dan pengalaman ini, menjadi evaluasi pihak rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang lebih tanggap.(*)
Source | : | |
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |