Laporan wartawan Grid.ID, Anita Rohmatur Rizki
Grid.ID - Gaya hidup sehat kini menjadi alternatif bagi banyak orang untuk menjalani kesehariannya.
Banyak muncul gaya hidup sehat dengan berbagai cara.
Sebagian orang juga berbondong-bondong mengikutinya, untuk berbagai kepentingan.
Dari mulai kesehatan hingga hanya ingin sekedar mencoba atau mengikuti trend.
Tapi ada beberapa gaya hidup sehat yang mungkin harus kamu pertimbangkan untuk diikuti.
Dilannsir Grid.ID dari besthealthmag.ca, ini dia 5 gaya hidup sehat yang bisa berakibat buruk untukmu.
1. Konsumsi Makanan Mentah
Beberapa orang berpendapat bahwa proses memasak merugikan enzim, vitamin, dan mineral alami yang terkandung dalam makanan.
Maka mereka memilih untuk mengkonsumsi makanan mentah, tanpa dimasak terlebih dahulu.
Meskipun memang benar, banyak buah dan sayuran lebih kaya vitamin saat mentah, namun ada hal yang perlu diperhatikan.
Ada beberapa makanan yang tidak bisa diterima tubuh dalam keadaan mentah.
Misalnya, seperti buncis dan kacang pari, keduanya akan menyulitkan pencernaan ketika dimakan secara mentah.
Bahkan, Nielsen menjelaskan, banyak penikmat makanan mentah justru mengkonsumsi banyak lemak, dari alpukat dan kelapa misalnya, daripada protein yang masuk ke tubuh mereka.
(BACA JUGA: Bikin Foto Pre-Wedding, Inilah Penampilan Kahiyang, Putri Cantik Presiden Jokowi)
2. Mud Runs
Mud Runs adalah trend olahraga yang terinspirasi dari pelatihan militer.
Aktivitas ini mengharuskan kita berjalan, berlari dan menghindari tantangan di atas lumpur.
Hal ini butuh kehati-hatian yang ekstra.
Lumpur sangat licin, dan jangan sampai kamu malah jatuh dan tergelincir disana.
Bukannya tambah sehat, bisa-bisa kamu harus berhadapan dengan sakit yang luar biasa.
3. Angkat Beban
Keselamatan olahraga angkat beban, atau crossfit memang sangat tergantung pada orang yang melakukan dan instrukturnya.
Namun biasanya, orang yang melakukan olahraga ini selalu termotivasi untuk mengangkat beban lebih berat karena dukungan dari orang-orang disekitarnya.
Hal ini tentunya akan meningkatkan risiko keselamatn.
Tidak hanya itu, olahraga ini juga memiliki kriteria yang harus dipenuhi oleh calon pelakunya.
(BACA JUGA: Nyamuk aja Kepeleset, Inilah Penampilan Wajah Kinclong Inul Daratista Saat Menemani Anaknya Tidur)
Dalam Journal of Strength and Conditioning Research, sembilan dari 54 peserta dikeluarkan karena terlalu sering mengalami cedera.
Kritik terhadap CrossFit bahkan menghubungkannya dengan rhabdomyolysis, suatu kondisi serius yang diakibatkan oleh pemecahan sel otot.
4. Diet detoks
Tubuh sudah terus bekerja untuk membersihkan dirinya sendiri, dan membutuhkan nutrisi untuk melakukannya.
Menurut Nielsen, banyak diet detoks berbasis cepat yang menghambat kemampuan detoksifikasi tubuh serta mengganggu keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan.
(BACA JUGA: Hah, Ini 8 Hal yang Akan Terjadi Jika Tak Ada Matahari! Nomor 5 Banyak Bayi yang Terbunuh)
Diet detoks yang sehat harusnya dilakukan dengan mengurangi alkohol dan makanan cepat saji.
Termasuk banyak makanan yang memiliki sifat pembersihan alami, seperti brokoli, kangkung dan sayuran collard, dan seharusnya tidak membuat Anda kelaparan.
"Salah satu kesalahpahaman besar adalah kamu bisa membersihkannya selama satu atau dua minggu dalam setahun dan kembali ke makanan normal setelah itu," kata Nielsen. (*)
Source | : | besthealthmag.ca |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |