Termotivasi atas gejala yang menimpanya, Vivienne menggunakan Google untuk mencari tahu apakah orang lain yang menggunakan steroid jauh merasa lebih buruk atau lebih baik.
Lalu dia menemukan International Topical Steroid Addiction Network (ITSAN).
(Baca juga: Geger! Warga Mencium Bau Busuk, Ketika Digali Ini Isinya!)
Jaringan ini dapat memberi penjelasan bahwa kecanduan terhadap steroid topikal dapat menyebabkan terjadinya sindrom kulit merah.
Ini adalah kondisi yang menyebabakan kulit merasa terbakar dan rasanya sangat menyakitkan.
Ini terjadi ketika seseorang mencoba melepaskan ketergantuangan pada steroid topikal.
Inilah yang juga terjadi pada Vivienne.
Sejak mengatahui hal ini, dia akhirnya berhenti menggunakan steroid.
Hasilnya memang lamban.
Tapi, kini Vivienne yang berasal dari Dublin melihat ada yang sedikit membaik.
Sebagai gantinya, dia merawat penyakit eksimnya dengan rutin mandi garam laut.
Dia juga rutin mengkonsumsi suplemen, menghindari pakaian ketat yang terbuat dari bahan sintetis, dan mencoba menjadi vegetarian.
Kini dia membagikan pengalamannya di Instagram, memberi dukungan kepada penderita lainnya.
"Aku ingin orang lain menyadari bahwa steroid topikal dapat lebih berbahaya."(*)
Beda Keyakinan dengan sang Ibu, Venna Melinda Tetap Percaya Doa Orangtua Mustajab: Meskipun Mama Hindu
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |