Dia juga menyebutkan, anak-anak datang ke sekolah untuk menggambar, menyanyi, menari, dan belajar bahas asing.
Rombongan turis ini menunjukkan bahwa pakaian wanita Korea Utara tak selusuh yang digambarkan sebelumnya.
Mereka juga membuktikan bahwa wanita-wanita ini tak takut untuk memandang balik mata laki-laki.
"Para wanita suka kerapian, mengenakan gaun bagus, dan memakai sepatu hak tinggi."
"Kami melihat banyak wanita muda dengan anting-anting, meski memakainya tak terlalu dianjurkan."
"Orang-orang berkumpul, tapi kami tak melihat ada klub malam di sini."
(Baca juga: Jangan Takut Kalau Kamu Punya Lubang Kecil di Dekat Telinga, Ini Penjelasan Ilmiahnya)
"Restoran tutup jam 9 malam."
"Orang-orang pulangt, lampu kota padam, dan negara tertidur."
Bualan lainnya adalah, banyak yang bilang orang Korea Utara tak pernah bercanda.
"Saat kami melewati sebuah rumah bir lokal, para laki-laki di sana mengundang kami untuk masuk."
(Baca juga: Geger! Warga Mencium Bau Busuk, Ketika Digali Ini Isinya!)
"Mereka mengajak kami untuk bergabung."
Di sana, "Kim, pemandu kami, terus menceritakan lelucon tentang Presiden Bush."
Orang-orang di sana tersenyum.
Sungguh, mereka terlihat benar-benar normal dan hidup dalam sistem nila yang ada.
Mereka hidup seperti orang Asia lainnya.
Milosavljevic menyimpulkan, "Mereka memiliki tujuan dan berusaha meraihnya."(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |