Anak-anak bisa terlihat minum minuman keras hingga mabuk, merokok, dan menari-nari dengan anak-anak lain.
Anak perempuan bisa terlihat berpakaian minim, menunjukkan bagian tubuh mereka.
Dunia tidak pernah tahu tentang festival ini sampai foto anak-anak ini diunggah ke media sosial.
Acara tersebut hanya diikuti oleh anak di bawah umur.
(BACA JUGA: Perjuangkan Bayi Tabung, Istri Ustaz Solmed Terkenang Saat Ia Hamil dan Melahirkan Normal!)
Tapi seperti yang terlihat di beberapa foto, orang dewasa yang mengorganisir acara tersebut bisa dilihat di bersama anak-anak itu.
Sekelompok masyarakat yang terkejut dengan itu menuntut agar 'festival' semacam ini seharusnya tidak lagi diadakan, karena anak-anak diekspos secara seksual.
Mereka membuat Petisi yang berbunyi:
"Kami tidak lagi ingin anak-anak diperlihatkan sebagai objek seksual, atau didorong untuk bertindak sebagai orang dewasa, atau berpakaian secara provokatif (pada anak perempuan)".
"Tempat di mana mereka berpesta, adalah tempat yang memberikan pengaruh buruk, sangat tidak cocok untuk anak-anak. Kami percaya bahwa anak-anak harus berada di rumah mereka dan dilindungi. " (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |