Tak putus harapan, Bella diperkenalkan dengan seorang yang punya visi yang sama dalam membangun bahtera rumah tangga menuju surga.
“I just wanna say how blessed I am, I have found my jodoh InshAllah until jannah... and thank you Allah SWT,You send him lewat my sheillalaaaa @noradanish & ababaaang @boss_ned Thank you lovely couple,and thank u juga untuk kaka tuaku sayang @niesakhalil temenin aku masa first date…”
Jagalah keakraban dengan teman, saudara dan keluarga!
Ikhlas menemukan cinta
Seperti pada point pertama, keikhlasan Bella menerima pinangan pria yang lebih dewasa darinya.
“Disaat saya iklhas, saya dipertemukan dengan dia.
Dari masa kenal sampai hari ini, kami hanya melewati 5 bulan. Dan kurang dari 1 bulan untuk persiapan pernikahan kami.
Ini adalah jalan Allah. Terimakasih Allah perjalanan yang indah ini…”
Kesabaran cinta.
Keikhlasan itu pun disertai kesabaran, Bella teklah membuktikannya juga bahwa ia sabar menjalani beberapa ujian cinta dalam hidupnya.
“Pada saat saya diberi ujian yang sangat besar dalam hidup dan saya percaya bahwa ujian itu penghapus dosa. Saya hanya ikhlas dan sabar.
Alhamdulilah… Allah mempertemukan jodoh saya.
Jadi, siapapun yang sedang mendaptakan ujian.
Bersyukur yaaaaa.. karena nanti di saat waktu yang tepat menurut Allah pasti JODOHmu akan datang.”
Cinta tak setengah-setengah.
Saat memilih hidup dengan seseorang terkadang yang dihadapi belum tentu atau tak sesuai dengan perkiraan (unexpected).
Jadi, cobalah untuk mencintai kekasih apa adanya.
Cintai orang-orang yang dicintainya, sayangi orang-orang yang disayanginya.
Bella melakukannya, bahwa ia memilih Emran sekaligus menerima Aleesya sebagai anak yang dititipkan kepadanya.
“I love him with all my heart. And in return, Allah gave me a priceless treasure. "Aleesya”.
Apakah kamu pernah mencintai seseorang dengan cara seperti di atas, atau lebih dari itu? (*)