Pengobatan untuk gangguan pernafasan bayi meliputi obat pernafasan, seperti bronkodilator.
Ini dapat membantu membuka saluran napas bayi untuk mempermudah pernapasan.
Surfaktan buatan bisa mencegah paru-parunya mengempis.
Diuretik bisa menyingkirkan kelebihan cairan di paru-paru.
Kafein adalah pengobatan umum untuk apnea berulang pada bayi yang lahir prematur.
(BACA: Super Ketat, Inilah Penampilan Denada yang Makin Menggoda)
Terapi oksigen bisa membuat bayi mendapatkan cukup oksigen ke paru-paru.
Jika bayi tidak dapat bernapas sendiri karena masalah paru-paru, ia mungkin memerlukan bantuan dari mesin yang dikenal sebagai ventilator.
Jika masalah pernapasan bayi disebabkan oleh cacat bawaan, ia mungkin perlu dioperasi untuk memperbaiki masalah ini.
Dokter bisa saja merekomendasikan perawatan di rumah, yang mungkin melibatkan pemberian oksigen lanjutan dan terapi pernafasan.
Jangan lupa untuk langsung konsultasi pada dokter jika bayi mengalami hal ini ya. (*)
Dulu Sahabatan, Nikita Mirzani Akhirnya Ungkap Alasan Cut Off Pertemanan dengan Fitri Salhuteru: Gue Buang Gak Berteman Lagi!
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |