Jika tidak Wang harus membayar 168 yuan (Rp.400 ribu) sebagai kompensasi kalah dalam tantangan.
(BACA JUGA: Miris, Calon Mahasiswa Ini Terbunuh oleh Handphonenya Sendiri! Ternyata Ini yang Terjadi)
Namun, setelah meminum coktail, Wang tiba-tiba mulai kehilangan kesadaran dengan kepalanya tertunduk ke dadanya.
Kemudian tubuh Wang roboh ke lantai.
Teman Wang mencoba membantunya dan berusaha membuatnya memuntah kan kembali alkohol yang diminumnya.
Namun, usaha mereka gagal dan segala sesuatunya mulai menjadi lebih buruk karena bibir Wang mulai berubah warna menjadi ungu dan denyut nadinya juga melemah.
Takut akan keadaan Wang teman-temannya ingin menelepon polisi.
Namun, mereka diduga diberitahu untuk tidak menghubungi petugas darurat dari dalam bar oleh staf yang mengatakan bahwa hal itu akan terlihat buruk di bar mereka.
(BACA JUGA: Dari Bahan Alami, Resep Pasta Gigi Ini Ampuh Bikin Gigi Lebih Putih)
Akhirnya, pemilik bar itu membawa Wang dan teman-teman sekelasnya ke rumah sakit.
Cuplikan rekaman cctv menunjukkan bahwa mereka meninggalkan bar pada pukul 11:02, sekitar 40 menit setelah Wang pertama kali jatuh ke lantai.
Menurut laporan pihak rumah sakit, ketika anak berusia 19 tahun tersebut tiba di ruang gawat darurat, dia tidak bernafas.
tidak memiliki detak jantung setelah mengkonsumsi lebih dari 1.000 mililiter minuman beralkohol.
Upaya untuk menyadarkan Wang berhasil namun keesokan harinya kondisi tubuhnya memburuk dengan cepat.
Lantas pemuda itu meninggal kemudian.
Saudara perempuan Wang mengaku bahwa kakaknya hampir tidak pernah minum alkohol, ia hanya menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah untuk belajar. (*)
Viral, Gadis Anak dari Pengepul Barang Bekas Ini Berhasil Jadi Sarjana, Auto Bangga Pamer Foto di Atas Gerobak Orang Tua
Source | : | shanghaiist |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |