Dia kebanyakan menggunakan barang rumah tangga sebagai karya seni pakaian modis.
Namun terkadang dia juga menjadi korban bullying di media maya itu.
Banyak wartawan merasa ceritanya pantas mendapat perhatian karena karyanya yang aneh.
"Saya pikir hidup saya sangat kaya," katanya kepada Xinhua News via What's On Weibo.
Dia merasa seolah-olah berada di luar dirinya ketika menciptakan sesuatu.
"Saya pernah mendengar bahwa aktor profesional bisa tenggelam dalam peran sehingga mereka merasa ada roh lain yang memasuki tubuh mereka. Saya juga
merasa seperti itu saat saya berkarya," ungkap Fairy Wang.
Berbagai komentar bullying tidak menghalangi dia melakukan apa yang dia cintai.
Fairy Wang tetap memikat banyak orang dengan krativitas dan keberaniannya di tengah seni modern.
Bahkan sutradara Rongfei Guo pun menyadari bakatnya dan berteman dengannya.
Dia bahkan menemani Fairy ke peragaan busana pertamanya dan memasuki mode fashion di Shanghai.
Bahkan ada karya yang menggunakan barang sensitif perempuan yaitu pembalut sebagai hiasan baju.
Dia juga berpartispasi dalam peragaan cosplay dan menciptakan karakter fiksi Tionghoa yang terkenal di televisi.
Fairy Wang juga membuat kostum untuk pria dan sama uniknya dengan kostum yang ia kenakan.
Kreativitasnya seperti tak kenal batas.
Dia bahkan menggunakan boneka untuk mengekspresikan karyanya.
(*)
Source | : | NextShark |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |