Grid.ID - Cat kuku zaman ini semakin bergaya dengan berbagai variannya yang ada.
Baunya yang khas membuat para penggila kutek jatuh hati dengan warna-warnanya.
Jika belum pernah mengamati dari dekat bahan-bahan pembuat cat kuku, mungkin sekarang kamu perlu mengetahuinya.
Beberapa dari zat pembentuk menimbulkan bahaya yang signifikan bagi kesehatanmu.
(BACA : Tak Hanya Laudya Cynthia Bella, Inilah 9 Selebriti Wanita Dinikahi Pengusaha, Nomor 9 Akhirnya Cerai )
Sebuah studi oleh periset di Duke University dan Environmental Working Group menunjukkan jika hanya mengoleskan cat kuku, bisa jadi senyawa kuteks menganggu kesehatanmu, dilansir dari Reader's Digest.
Senyawa kuteks yang berbahaya ini biasanya disebut difenil fosfat (DPHP) akan meresap ke dalam tubuhmu.
DPHP dibuat saat tubuhmu mengeluarkan metabolisme kimia triphenyl phosphate (TPP).
Para ilmuwan percaya jika TPP dapat menganggu hormon pada manusia dan hewan.
Periset menguji sampel urin peserta sebelum dan sesudah mereka melakukan manikur.
Sekitar 10-14 jam setelah kuku dicat, tingkat DPHP peserta tujuh kali lebih tinggi daripada percobaan sebelumnya.
Viral, Gadis Anak dari Pengepul Barang Bekas Ini Berhasil Jadi Sarjana, Auto Bangga Pamer Foto di Atas Gerobak Orang Tua
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |