Hal tersebut membuat kelembaban di kepala bertahan lebih lama.
Ini bisa mempengaruhi sirkulasi darah di kulit kepala dan saat ketegangan meningkat, akan menyebabkan rasa sakit kepala sehingga mengganggu tidurmu.
2. Rambut rusak
Tidur dengan kondisi rambut yang basah akan membuat pori-pori kulit kepala dan helai rambut melemah karena rambut lembab semalaman.
Akibatnya, ini akan membuat rambut jadi rentan rontok dan rusak.
3. Infeksi kulit kepala
Bantal bisa jadi tempat berkembang biak bagi bakteri yang berasal dari keringat, kotoran, debu, sel-sel kulit mati, bahkan air liur kamu yang terserap di dalamnya.
Nah, saat kamu tidur dalam keadaan rambut yang basah, ini akan menjadi tempat sempurna untuk bakteri berkembang biak sehingga akan meningkatkan risiko infeksi atau iritasi kulit kepala.
Kondisi lembab ini juga sangat mungkin menimbulkan infeksi jamur yang bisa muncul di kulit kepala dan kulit di sekitarnya.
4. Mudah flu
Dikutip dalam laman New Health Advisor, tidur dengan keadaan rambut basah di ruangan yang dingin akan membuat tubuh Anda lebih rentan terhadap virus flu.
Sebuah teori untuk mendukung gagasan ini menyebutkan jika saat tubuh kamu terkena udara dingin, sistem pembuluh darah di hidung dan tenggorokan kamu akan menyempit.
Kondisi ini akan mempengaruhi sel darah putih, yang menjadi sedikit lebih lambat untuk melawan infeksi tubuh.
Akibatnya, kekebalan tubuh menjadi menurun sehingga flu mudah menyerang tubuh. Itu sebabnya, hindari tidur dengan rambut dalam keadaan basah.
Terlebih jika kamar kamu memiliki suhu yang dingin. (Kompas.com/Wisnubrata)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Tidur dengan Rambut Basah"
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |