Telur memiliki banyak kolesterol makanan yaitu lebih dari 200 mg.
Ini lebih dari dua pertiga batas rekomendasi American Heart Association yakni 300 mg sehari.
Namun, ternyata telur tidak berbahaya jika kamu makan satu atau dua butir beberapa kali dalam seminggu.
Sebenarnya telur adalah sumber protein yang sangat baik dan mengandung lemak tak jenuh.
(BACA : Sedih, Sebelum Tewas Terbakar, Bocah Penghafal Al Qur'an Tulis Surat ini untuk Ayah Ibunya )
3. Anak-anak dapat memiliki kolesterol tinggi
Penelitian menunjukkan bahwa aterosklerosis - penyempitan arteri yang menyebabkan serangan jantung - dapat dimulai sejak usia delapan tahun.
Anak dengan kolesterol tinggi harus menjalani diet yang membatasi lemak jenuh sesuai pedoman.
4. Makanan sehat yaitu yang mengandung 0 mg kolesterol
Kolesterol yang ada pada label nutrisi mengacu pada kolesterol diet.
Ini merupakan salah satu yang ditemukan dalam makanan yang dapat menyebabkan kolesterol naik.
5. Kolesterol adalah sesuatu yang buruk
Sebenarnya kolesterol merupakan hal yang lebih kompleks dari ‘buruk’.
Kolesterol tinggi bisa berbahaya, namun di sisi lain kolesterol juga diperlukan untuk proses tubuh.
Misalnya dari isolasi sel saraf di otak hingga menyediakan struktur membran sel.
(BACA : Singa Ini Dikurung Selama 20 Tahun, Setelah Dilepas Begini Reaksinya, Lihat Videonya )
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan mana yang mitos dan mana yang fakta? (*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |