Kamera pada Zenfone 4 Max Pro ini bisa dibilang dengan sebutan ‘Pose Camera’, karena foto yang diambil olehnya baru terlihat baik jika objek yang dipotret itu ‘pose’ atau bergaya sebelumnya. Atau dengan kata lain: obyek tidak bergerak saat difoto.
Kelemahan Fitur Kamera yang seharusnya tidak terjadi
Fungsi kamera pada sebuah smartphone, sudah selayaknya harus mudah digunakan. Dengan kata lain, fungsi auto pada sebuah kamera smartphone itu harusnya mempermudah kita saat ingin mengabadikan momen.
Di sinilah kelemahan dari fitur kamera di Zenfone 4 Max Pro. Fitur auto pada kamera ini tidak dapat memberikan hasil jepretan yang optimal.
Dengan adanya sensor auto fokus phase detection, sering kali kamera salah menangkap fokus di mana sensor akan mendeteksi ruang gambar yang lebih lebar sebagai titik fokus. Akibatnya, jika ingin memotret obyek yang berada dekat dengan kamera dengan komposisi yang lebih kecil, maka kamera malah akan membidik ke bagian belakang dari obyek tersebut.
Karenanya, maka akan sulit sekali melakukan pemotretan dengan efek bokeh di mana obyek di depan akan terlihat detail dengan latar belakang yang blur.
Pemotretan di ruang terbuka juga menjadi tantangan tersendiri. Kondisi di mana seharusnya hasil foto akan menjadi lebih mudah karena banyaknya cahaya, tidaklah demikian jika menggunakan fungsi auto.
Gambar akan terlihat washed out dan tidak detail, serta titik fokus yang lari kemana-mana. Terlebih lagi jika kita menggunakan fitur HDR (High Dynamic Range). Fitur yang menggabungkan beberapa komposisi cahaya dan warna ini sangat sulit dioperasikan.
Foto yang diambil jadi membutuhkan waktu lebih lama, karena ada proses penggabungan foto tersebut. Akibatnya, jika kamu berusaha untuk memotret obyek yang bergerak, maka kamu hanya akan mendapati hasil foto yang goyang dan blur.
(BACA: Enggak Cuma Tajir Tapi Juga Cantik! Ternyata Ini Loh Rahasianya Adik Nagita Slavina)
Semua ini akan menjadi sedikit lebih baik kalau kamu menggunakan fitur PRO. Di mana kamu bisa mengatur sendiri ISO, kecepatan, kontras, dan titik fokus yang kamu inginkan.
Hanya saja, mengatur setting di smartphone tidaklah seringkas di kamera DSLR. Terutama untuk mengatur titik fokus di mana kita harus memutar titik fokus dari terdekat ke terjauh secara manual. Yang lagi-lagi kondisi ini baru memadai jika obyek yang ingin dipotret tidak bergerak atau dengan kata lain ‘Pose Camera’.
Tujuh Belas Bulan Dipenjara, Lina Mukherjee Merasa Alami Mati Suri: Aku Bisa Lihat Mereka, Tapi..