Laporan Wartawan Grid.ID, Kama Adritya
Grid.ID – ASUS sebagai salah satu produsen elektronik ternama dari Taiwan, kembali meluncurkan produk andalannya ke pasar Indonesia, yaitu ASUS Zenfone 4 Max Pro.
Untuk strategi di tahun 2017 ini, ASUS akan mengurangi varian smartphone yang dirasa malah membingungkan konsumer.
Oleh karena itu, di tahun 2017 ini ASUS hanya akan merilis Zenfone 4 Max Pro dan Zenfone 4 saja. Tanpa embel-embel Laser, Zoom, ataupun Deluxe.
ASUS belum lama ini memberikan Grid.ID sebuah unit Zenfone 4 Max Pro untuk diuji dan direview.
Fitur yang dijadikan andalan oleh ASUS pada seri Zenfone 4 Max Pro ini adalah baterai yang tahan lama dan kemampuan kameranya yang menggunakan dua lensa.
Apakah keduanya layak untuk membuatmu merogoh kocek lebih dalam dan membelinya? Sayangnya jawabannya ya dan tidak.
Fitur Kamera dengan Dua Lensa
Sebaiknya kita mulai dengan kabar buruknya dulu.
Sewaktu Grid.ID mendapatkan unit ini, kami sempat tak percaya dengan hasil jepretan dari kamera yang dijadikan andalan model ini.
Sewaktu dikonfirmasi ke ASUS, dikatakan bahwa ada update firmware terbaru yang akan mengatasi kendala pada kamera.
Namun, setelah Grid.ID mengupdate ke firmware terbaru sekalipun masih mendapatkan performa kamera yang tidak memuaskan.
Sebelum dijelaskan, perlu dipahami dulu makna dari fungsi dua lensa pada kamera yakni penggunaan dua lensa yang masing-masing lensa memiliki settingan yang berbeda sehingga bisa digabungkan menjadi sebuah fungsi baru.
(BACA: Meski Mematikan, Ternyata Kamu Bisa Cegah Kanker Serviks)
Pada teknologi smartphone pada saat ini, ada 3 jenis penggunaan fungsi dua lensa, yaitu:
Sayangnya, fitur pada ASUS Zenfone 4 Max Pro ini hanya memiliki fungsi yang pertama saja, yaitu beda lensa yang lebih lebar dan standar.
Yang artinya, perbedaan hasil fotonya tidaklah terlalu signifikan. Jika kamu berharap hasil fotonya akan seperti iPhone 7 Plus atau Google Pixel, maka kamu akan kecewa.
Perbedaannya hanya pada hasil foto yang lebih jauh dan lebih dekat, karena lensa yang satu akan memiliki focal length yang lebih kecil yaitu 12mm, dengan sudut selebar 120 derajat, dan apperture lebih rendah yaitu f/2.0 sedangkan yang satu lagi adalah lensa standar dengan focal length 26mm.
Kamera depan dan belakang memiliki resolusi 16 Megapixel.
Meski demikian, ASUS Zenfone 4 Max Pro ini memiliki kamera dengan resolusi 16 Megapixel untuk kamera belakang DAN depan.
Bisa dibilang bahwa smartphone ini memang dibuat untuk selfie dan wefie, terutama karena kamera depan Zenfone 4 Max Pro ini justru memiliki lensa dengan sudut yang lebih lebar yaitu 140 derajat dan juga soft light flash.
Sehingga hasil foto selfie maupun wefie kamu bisa memuat lebih banyak orang dan tetap jelas terlihat meski di suasana gelap berkat flash di bagian depannya. Terlebih lagi ASUS menyematkan sensor Sony hanya untuk kamera depannya saja. Sensor Sony terbukti paling baik di kelasnya.
Kamera pada Zenfone 4 Max Pro ini bisa dibilang dengan sebutan ‘Pose Camera’, karena foto yang diambil olehnya baru terlihat baik jika objek yang dipotret itu ‘pose’ atau bergaya sebelumnya. Atau dengan kata lain: obyek tidak bergerak saat difoto.
Kelemahan Fitur Kamera yang seharusnya tidak terjadi
Fungsi kamera pada sebuah smartphone, sudah selayaknya harus mudah digunakan. Dengan kata lain, fungsi auto pada sebuah kamera smartphone itu harusnya mempermudah kita saat ingin mengabadikan momen.
Di sinilah kelemahan dari fitur kamera di Zenfone 4 Max Pro. Fitur auto pada kamera ini tidak dapat memberikan hasil jepretan yang optimal.
Dengan adanya sensor auto fokus phase detection, sering kali kamera salah menangkap fokus di mana sensor akan mendeteksi ruang gambar yang lebih lebar sebagai titik fokus. Akibatnya, jika ingin memotret obyek yang berada dekat dengan kamera dengan komposisi yang lebih kecil, maka kamera malah akan membidik ke bagian belakang dari obyek tersebut.
Karenanya, maka akan sulit sekali melakukan pemotretan dengan efek bokeh di mana obyek di depan akan terlihat detail dengan latar belakang yang blur.
Pemotretan di ruang terbuka juga menjadi tantangan tersendiri. Kondisi di mana seharusnya hasil foto akan menjadi lebih mudah karena banyaknya cahaya, tidaklah demikian jika menggunakan fungsi auto.
Gambar akan terlihat washed out dan tidak detail, serta titik fokus yang lari kemana-mana. Terlebih lagi jika kita menggunakan fitur HDR (High Dynamic Range). Fitur yang menggabungkan beberapa komposisi cahaya dan warna ini sangat sulit dioperasikan.
Foto yang diambil jadi membutuhkan waktu lebih lama, karena ada proses penggabungan foto tersebut. Akibatnya, jika kamu berusaha untuk memotret obyek yang bergerak, maka kamu hanya akan mendapati hasil foto yang goyang dan blur.
(BACA: Enggak Cuma Tajir Tapi Juga Cantik! Ternyata Ini Loh Rahasianya Adik Nagita Slavina)
Semua ini akan menjadi sedikit lebih baik kalau kamu menggunakan fitur PRO. Di mana kamu bisa mengatur sendiri ISO, kecepatan, kontras, dan titik fokus yang kamu inginkan.
Hanya saja, mengatur setting di smartphone tidaklah seringkas di kamera DSLR. Terutama untuk mengatur titik fokus di mana kita harus memutar titik fokus dari terdekat ke terjauh secara manual. Yang lagi-lagi kondisi ini baru memadai jika obyek yang ingin dipotret tidak bergerak atau dengan kata lain ‘Pose Camera’.
Untungnya, semua keluhan ini sebenarnya bisa diatasi hanya dengan sedikit update dari sisi software. Bukan tidak mungkin jika kemudian ASUS bisa memberikan fitur kamera dua lensa yang baru, seperti halnya fitur pada Google Pixel maupun iPhone 7 Plus. Karena secara teknis, Zenfone 4 Max Pro seharusnya bisa melakukannya.
Sekarang kabar baiknya: Baterai
Seperti disebutkan di awal, fitur andalan dari Zenfone 4 Max Pro ini adalah kamera dan baterainya.
Untuk yang satu ini, ASUS bisa berbangga hati. Baterai pada smartphone ini memang panjang umur.
Dengan kapasitas sebesar 5000 mAh, smartphone ini bisa bertahan sampai 3 hari untuk pemakaian standar (browsing, wifi, foto-foto, dan chatting).
Bahkan selama Grid.ID mereview smartphone ini selama hampir 2 minggu, smartphone ini baru dicharge sebanyak 3x saja.
Saking besarnya kapasitas baterai pada Zenfone 4 Max Pro ini, kamu bisa menggunakannya sebagai powerbank untuk gadget kamu yang lain.
ASUS pun menyediakan kabel OTG (on the go) untuk memungkinkan kamu mengisi ulang baterai di gadget lain dengannya.
ASUS Zenfone 4 Max Pro juga mendukung fitur Fast Charging sehingga kamu bisa mengisi ulang sampai penuh hanya dalam waktu 4 jam.
Hebatnya lagi, ASUS memberikan fitur proteksi yang akan mengatur daya listrik yang mengisi baterai kamu. Seandainya kamu tidak menggunakan kabel resmi, maka ASUS akan mengurangi daya listriknya sehingga perangkat kamu akan tetap aman, baik dari overcharge maupun bahaya kebakaran akibat listrik.
Fitur lain yang harusnya jadi andalan
Sebenarnya ASUS Zenfone 4 Max Pro juga memiliki segudang fitur yang bekerja dengan baik.
Salah satunya adalah fitur Beauty Mode, di mana fitur ini berkaitan erat dengan fitur kamera depan untuk selfie.
Fitur ini akan mempercantik kamu di mana kamu bisa membuat kulitmu terlihat lebih putih dan halus, pipi kamu lebih tirus, dan mata kamu lebih lebar.
Hasilnya cukup baik, jerawat bisa sedikit tersamar, tidak perlu bedak untuk terlihat lebih halus, serta menyamarkan mata kantukmu.
(BACA: Orangtua Ini Berantem di Jalan, Ternyata Gara-gara Masalah Sepele Ini, Lihat Videonya)
Beauty mode juga ada yang berupa apps tambahan di luar fitur kamera, yaitu BeautyLive. Di mana kamu bisa melakukan Vlog ataupun live video seperti Insta Story atau YouTube Live dan mendapatkan ‘modifikasi’ makeup untuk mempercantik secara langsung (real time).
Fitur lain yang tak kalah hebat adalah fitur Dual Sim. Di sini kamu bisa menggunakan dua sim card sekaligus, atau dengan kata lain dua nomor telepon sekaligus.
Dengan adanya dua nomor telepon sekaligus, kamu juga dapat membuka dua apps chatting sekaligus untuk masing-masing nomor. Begitu juga dengan Facebook dan media sosial lainnya.
Fitur Dual Sim ini tidak akan memakan banyak tempat, karena sim card yang digunakan adalah nano sim card yang kecil. Serta kamu juga tetap bisa menggunakan memory card tambahan sampai kapasitas maksimal 256 GB.
Bloatware yang umumnya memenuhi hape android tidak terlihat pada ASUS Zenfone 4 Max Pro ini, hanya ada apps penting seperti Power Master dan Mobile Manager saja yang disertakan untuk mengatur smartphone kamu.
ZenUI yang diusung sebagai antarmuka smartphone ini terlihat minimalis dan cepat digunakan.
ASUS juga menyertakan apps BABE untuk apps lokal yang dapat digunakan untuk membaca berita.
Spec teknis dan harga
ASUS Zenfone 4 Max Pro menggunakan chipset dari Qualcomm yaitu Snapdragon 430 dengan RAM sebesar 3 GB. Sehingga kamu tidak akan mengalami kelambatan saat membuka beberapa apps sekaligus.
Begitu juga untuk main game maupun untuk kebutuhan vlogging.
Layar sebesar 5,5 inci juga cukup lebar untuk kebutuhan browsing maupun menonton video.
Smartphone ini juga sudah diberikan OS terbaru dari Google, yaitu Android Nougat yang merupakan generasi ke-7.
Zenfone 4 Max Pro juga akan hadir dalam 3 warna, yaitu Deepsea Black, Sunlight Gold, dan Rose Pink. Sayangnya saat review ini ditulis, baru ada warna Deepsea Black saja yang tersedia dan warna lain akan menyusul.
Bodi dari casing ASUS Zenfone 4 Max Pro ini terasa mirip dengan iPhone 7 Plus yang memiliki sudut berupa kurva dan permukaan metalik.
Hanya saja smartphone ini terasa licin di tangan. Untungnya ASUS juga memberikan casing dari karet di dalam paketnya, sehingga tidak perlu takut jatuh tergelincir dari tangan.
Beratnya sekitar 181 gram juga sedikit lebih berat dibanding seri Zenfone terdahulu, namun juga tidak terlalu mengganggu.
Untuk sekuriti, ASUS Zenfone 4 Max Pro juga memiliki fitur fingerprint yang berjalan cukup baik.
Sedangkan untuk harga, ASUS Zenfone 4 Max Pro akan dapat kamu peroleh dengan harga Rp. 2.999.000,-
(BACA: Merasa Pelupa? Jangan Salah, Ternyata Itu Tanda Kamu Luar Biasa Dalam Hal Ini)
Kesimpulan
ASUS Zenfone 4 Max Pro memiliki kemampuan baterai yang luar biasa. Jika kamu mencari smartphone yang tahan lama untuk seharian penuh, maka ini cocok untukmu.
Apalagi dengan harga mid range Rp. 2.999.000,-, fitur yang ditawarkan cukup lumayan untuk baterai sebesar itu.
Hanya saja, jika kamu mencari smartphone yang memiliki kemampuan fotografi yang mumpuni, maka Zenfone 4 Max Pro ini bukan untukmu.
Karena di kelas harga segitu ada pilihan lain dengan fitur kamera bagus yang lebih tepat, meskipun dengan fitur yang kalah banyak dibanding Zenfone 4 Max Pro.
Namun, jika ASUS berhasil mengoptimalkan firmware dan software pada update berikutnya. Bukan tidak mungkin akhirnya ASUS dapat menepati janji dan harapannya yang mengatakan bahwa kamera ASUS Zenfone 4 Max Pro memang kamera terbaik untuk smartphone. (*)
Masih Ingat Ira Swara? Suaminya Kini Alih Profesi dari Arsitek Jadi Tukang Ojek Online Usai Keluarganya Kesulitan Ekonomi